SMK Negeri 45 Jakarta menyelenggarakan Asesmen Sumatif Sekolah (ASS) Praktik Tahun 2025 sebagai bagian dari evaluasi kompetensi peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan pada :
- Hari & Tanggal :
- Kamis, 20 November 2025
- Jumat, 21 November 2025
- Rabu, 26 November 2025
- Kamis, 27 November 2025
- Jumat, 28 November 2025 (khusus untuk ujian susulan)
- Waktu Pelaksanaanb:
- Sesi I: 06.30 – 09.30 WIB
- Sesi II: 10.00 – 12.00 WIB
- Mata Pelajaran PKK (Kreatif, Inovasi, dan Kewirausahaan): waktu disesuaikan hingga selesai
- Mata Pelajaran yang diujib:
- Pendidikan Agama Islam
- PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
- Bahasa Indonesia
- KIK/PKK (Kreatif, Inovasi, dan Kewirausahaan)
Pada kegiatan ini setiap kelas dan jurusan telah mendapatkan jadwal praktik sesuai dengan pembagian yang telah ditetapkan sekolah.
Dalam mata pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan), siswa/i diuji melalui tiga cabang olahraga utama yaitu lari, voli, dan basket. Ujian ini dinilai oleh Bapak Ali M.Nur Mpd. selaku guru PJOK. Ujian lari bertujuan untuk mengukur kecepatan, ketahanan, serta teknik berlari yang benar. Pada praktik voli, siswa/i dinilai dari kemampuan melakukan servis, passing, smash, serta kerja sama tim dalam permainan. Sedangkan pada basket, penilaian mencakup keterampilan dribble, shooting, passing, dan strategi bermain. Keseluruhan ujian ini tidak hanya menekankan aspek fisik, tetapi juga sportivitas, kerja sama, dan disiplin dalam berolahraga.
Untuk Pendidikan Agama Islam, ujian praktik berfokus pada penguasaan ibadah dan hafalan. Siswa/i diuji dalam tata cara pelaksanaan sholat jenazah sesuai syariat Islam, mulai dari niat hingga doa-doa yang dibacakan. Selain itu, mereka juga diminta menghafal dan melafalkan surat-surat pendek Al-Qur’an dengan tajwid yang benar, sehingga aspek pemahaman dan pengamalan agama dapat terukur.
Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, bentuk ujian praktik yang diberikan adalah pementasan drama. Siswa/i diminta bekerja dalam kelompok untuk menyiapkan sebuah naskah drama yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan atau disepakati bersama guru. Penilaian tidak hanya berfokus pada kemampuan berbahasa secara lisan, tetapi juga mencakup aspek ekspresi, intonasi, penguasaan panggung, serta kerja sama antaranggota kelompok. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan komunikasi, kreativitas, dan kepercayaan diri dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Selain itu, drama juga menjadi sarana untuk mengapresiasi karya sastra, melatih imajinasi, dan menumbuhkan rasa empati terhadap karakter yang diperankan.
Pada mata pelajaran PKK, ujian praktik dilakukan dalam bentuk simulasi berjualan di aula sekolah. Siswa-siswi dibagi ke dalam kelompok, kemudian diminta untuk menyiapkan produk atau jasa yang akan dipasarkan. Produk tersebut bisa berupa makanan, minuman, kerajinan tangan, atau ide usaha lain yang sesuai dengan kreativitas masing-masing kelompok. Proses ujian ini siswa-siswi diharapkan untuk merancang konsep usaha, menentukan strategi pemasaran, mengatur modal, serta melayani pembeli secara langsung. Penilaian mencakup aspek kreativitas produk, inovasi ide, kemampuan bekerja sama, strategi promosi, hingga keterampilan komunikasi dalam melayani pelanggan.
Kegiatan praktik berjualan ini bertujuan menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini. Siswa-siswi tidak hanya belajar teori kewirausahaan, tetapi juga merasakan pengalaman nyata bagaimana mengelola usaha kecil. Mereka belajar menghadapi tantangan seperti persaingan, manajemen waktu, dan pembagian tugas dalam kelompok.
Selain itu, praktik ini juga melatih tanggung jawab, kedisiplinan, serta kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan siswa-siswi mampu mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang kelak berguna ketika terjun ke dunia kerja maupun membuka usaha mandiri.
Penulis: Kartika GustiYanti
Editor : Sevia Ayu Diniati, S.I.Kom
